
Duh telat bangun neh udah jam 7 am, bisa-bisa gak sesuai planing neh. dalam keadaan hati gelisah ku segera mandi dan melanjutkan aktivitas bersih-bersih n segera berangkat ke terminal kampung melayu. dengan informasi yang minim dan malu bertanya akhirnya aku memutuskan naik bus way tujuan terminal kampung rambutan yang pada awalnya planing ku seharusnya ke terminal lebak bulus berdasarkan panduan yang di sarankan temanku yang jati nangor yang rencananya dya akan jadi guide ku ke kawah putih atau gn. tangkuban perahu. ternyata keadaan kota jakarta tiap waktunya tidak memiliki perbedaan, baik itu pagi, siang, malam, selalu macet. lama ku termenung sambil berkhayal indahnya kawah putih yang menjadi impian ku semenjak ku dipadang sebelum berangkat ke jakarta.
1 jam aku menunggu di atas bus tujuan tasik malaya hingga penumpang penuh membuat ku merasakan kejenuhan level tertinggi, di tambah dengan para penjual asongan yang mengunakan bahasa sunda tasik untuk menjual dagangannya yang tidak aku mengerti. hanya kata terimakasih yang dapat ku sampaikan kepada si penjual. Akhirnya 4 ban besar yang bulat itu ssegera bergerak membawa beban berkilo-kilo dan mengantarkan orang-orang yang berada diatasnya sesuai dengan tujuan masing-masing dengan ongkos Rp.8000 dengan tujuan jati nangor yang merupakan tujuan saya.
2 jam perjalanan yang membosankan melalui jalur tol lurus tanpa tikungan-tikungan tajam akhirnya tujuan ku nyampe di pintu akhir jl. tol.....................duh gw lupa namanya, maklum baru kali pertama.ck..ck..ck..wk..wk..wk. bagi yang tahu ya tujuan ku di kampus STPDN n UNPAD jati nangor. berhubung schedule ku di awal gagal karena kesalahan ku sendiri akhirnya aq hanya bisa ngbrol-2 dengan teman ku di UNPAD yang saat itu kuliah disana. dan selamat sekarang sudah tamat.moga sukses ya Lan. akhirnya ku langsung memutuskan ke stasiun kereta api ....... lupa juga neh... o iya pintu akhir jalan tol tadi di cileunyi. n stasiunnya ........ (setelah mencoba mengingat lebih dari 1 jam akhirnya nama tasiun itu juga tidak teringat)pokoknya stasiun kelas ekonomi tujuan jogja stasiun Lempuyangan yang merupakan rencana ke 2 dan yang utama.
Pukul 20.00 akhirnya kereta yang kutunggu-2 berhenti di depanku dengan ongkos Rp 24.000 ternyata telah penuh karena KA tersebut dari jakarta seiring dengan jadwal libur hari sabtu tanggal 15 agustus 2009. dengan tas yang besaar di punggung ku untuk perlengkapan pendakian, aku masuk di gerbong ke 2 paling belakang dan berhenti di pintu masuk 3 langkah dari pintu dan tidak bisa lagi bergerak kekiri, kanan, depan, dan belakang. udara yang pengap dan sesak membuatku merasakan sangat tidak nyaman, angin juga tidak masuk karena pintu ditutup agar tidak ada lagi penumpang yang naik di stasiun2 selanjutnya. 2 jam berdi dengan penuh sesak dan dipenuhi bahasa jawa yang tidak kumengerti membuatku mual meskipun da wanita manis yang selalu melirik ku yang sampai saat ini tatapannya masih bisa ku ingat.
oo my god, perut ku tidak bisa lagi dibawa kompromi ku ambil minum untuk sedikit lebih tenag ternyata juga idak mampu mengganjal perut ini. ku gelisah jika seandainya ku muntah disana akan sangat memalukan. kaki ku sudah tak tahan lagi karena seminggu penuh pagi siang malam kerjaan ku keliling jakarta jalan kaki naik turun halte busway mencari tempat KP (kerja Praktek) yang dikirim dari kampus UBH Padang. akhirnya ku melihat satu peluang di wc KA yang masih Ada Ruang untuk 2 Orang lagi yang telah diisi 3 orang sebelumnya. modal nekad nutupin hidung dari bau wc ku melangkah di antara sesaknya penumpang2 yang lain. meskipun bau dan tetap berdiri paling tidak angin masuk kesini dan tidak sesak seperti tadi. 5 jam selalu berdiri di barengi kantuk yang berat akhirnya aku putuskan untuk melapisi lantai wc dengan koran yang aq beli di kampung melayu dan ersandar di carrier ku dan terlelap hingga pukul 06.00 taggal 16 agustus ku sampai di stasiun KA lempuyangan yang telah ditugu oleh teman lama ewaktu STM dulu yang lulus beasiswa D3 Teknik Sipil di UGM Afret Nobel.
To Be Continued...........
1 jam aku menunggu di atas bus tujuan tasik malaya hingga penumpang penuh membuat ku merasakan kejenuhan level tertinggi, di tambah dengan para penjual asongan yang mengunakan bahasa sunda tasik untuk menjual dagangannya yang tidak aku mengerti. hanya kata terimakasih yang dapat ku sampaikan kepada si penjual. Akhirnya 4 ban besar yang bulat itu ssegera bergerak membawa beban berkilo-kilo dan mengantarkan orang-orang yang berada diatasnya sesuai dengan tujuan masing-masing dengan ongkos Rp.8000 dengan tujuan jati nangor yang merupakan tujuan saya.
2 jam perjalanan yang membosankan melalui jalur tol lurus tanpa tikungan-tikungan tajam akhirnya tujuan ku nyampe di pintu akhir jl. tol.....................duh gw lupa namanya, maklum baru kali pertama.ck..ck..ck..wk..wk..wk. bagi yang tahu ya tujuan ku di kampus STPDN n UNPAD jati nangor. berhubung schedule ku di awal gagal karena kesalahan ku sendiri akhirnya aq hanya bisa ngbrol-2 dengan teman ku di UNPAD yang saat itu kuliah disana. dan selamat sekarang sudah tamat.moga sukses ya Lan. akhirnya ku langsung memutuskan ke stasiun kereta api ....... lupa juga neh... o iya pintu akhir jalan tol tadi di cileunyi. n stasiunnya ........ (setelah mencoba mengingat lebih dari 1 jam akhirnya nama tasiun itu juga tidak teringat)pokoknya stasiun kelas ekonomi tujuan jogja stasiun Lempuyangan yang merupakan rencana ke 2 dan yang utama.
Pukul 20.00 akhirnya kereta yang kutunggu-2 berhenti di depanku dengan ongkos Rp 24.000 ternyata telah penuh karena KA tersebut dari jakarta seiring dengan jadwal libur hari sabtu tanggal 15 agustus 2009. dengan tas yang besaar di punggung ku untuk perlengkapan pendakian, aku masuk di gerbong ke 2 paling belakang dan berhenti di pintu masuk 3 langkah dari pintu dan tidak bisa lagi bergerak kekiri, kanan, depan, dan belakang. udara yang pengap dan sesak membuatku merasakan sangat tidak nyaman, angin juga tidak masuk karena pintu ditutup agar tidak ada lagi penumpang yang naik di stasiun2 selanjutnya. 2 jam berdi dengan penuh sesak dan dipenuhi bahasa jawa yang tidak kumengerti membuatku mual meskipun da wanita manis yang selalu melirik ku yang sampai saat ini tatapannya masih bisa ku ingat.
oo my god, perut ku tidak bisa lagi dibawa kompromi ku ambil minum untuk sedikit lebih tenag ternyata juga idak mampu mengganjal perut ini. ku gelisah jika seandainya ku muntah disana akan sangat memalukan. kaki ku sudah tak tahan lagi karena seminggu penuh pagi siang malam kerjaan ku keliling jakarta jalan kaki naik turun halte busway mencari tempat KP (kerja Praktek) yang dikirim dari kampus UBH Padang. akhirnya ku melihat satu peluang di wc KA yang masih Ada Ruang untuk 2 Orang lagi yang telah diisi 3 orang sebelumnya. modal nekad nutupin hidung dari bau wc ku melangkah di antara sesaknya penumpang2 yang lain. meskipun bau dan tetap berdiri paling tidak angin masuk kesini dan tidak sesak seperti tadi. 5 jam selalu berdiri di barengi kantuk yang berat akhirnya aku putuskan untuk melapisi lantai wc dengan koran yang aq beli di kampung melayu dan ersandar di carrier ku dan terlelap hingga pukul 06.00 taggal 16 agustus ku sampai di stasiun KA lempuyangan yang telah ditugu oleh teman lama ewaktu STM dulu yang lulus beasiswa D3 Teknik Sipil di UGM Afret Nobel.
To Be Continued...........
petualang banggettttttttt....... TOP abis dech..
ReplyDeletenot yet...pernh kepikiran gk ke rinjani dg modal 100.000 dri pku?
ReplyDelete