Pemerintah ? Or Mafia ?

Belakangan ini 1 tahun terakhir hingg sekarang saat blog ini di terbitkan, Indonesia Khusus nya banyak di terpa berbagai Musibah dan Bencana seiring dengan akan di gelarnya Pemilu Capres 2014. Mulai dari Letusan Gunung Sinabung yang tidak henti-hentinya hingga 6 bulan berlangsung, Banjir Bandang di Monado hingga memporak porandakan daerah tersebut, banjir Tahunan di Jakarta yang menurut saya dibanding dengan banjir awal th 2013 yang lalu lebih dahsyat karena membutuhkan proses waktu yang lama dikarenakan intensitas hujan yang cukup lama, Banjir di daerah-daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan masih banyak daerah-daerah yang lainnya yang terkena banjir, Meletus nya Gunung Kelud hingga mengeluarkan hingga 200 jt m3 dalam tempo waktu 2 hari 2 malam dan mencapai daerah2 jawa barat seperti Bandung, Garut dll, sampai saat ini Bencana yang tidak kunjung tuntas di tangani oleh Pemerintah yaitu Asap Di Riau yang berakibat menyebar ke daerah-daerah lainnya seperti Jambi, Sumut, dan Sumbar.
Kali ini saya tidak ingin membahas satu persatu bencana tersebut, krena sudah terlalu banyak bencana di Indonesia untuk dibahas dan tidak pernah ada selesainya, Tulisan ini hanya salah satu bentuk Apresiasi Anak bangsa yang peduli terhadap masa depan Indonesia khususnya tanah kelahiran saya Pekanbaru-Riau yang mana keluarga saya berada saat ini. miris hati ini melihat dari TV, media online, bahkan media sosial tentang berita tebal nya Kabut Asap yang melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya. sekolah-sekolah di liburkan hingga 1 bulan dikarenakan tidak kunjung membaiknya asap yang memenuhi ruang yang seharusnya menjadi tempat udara bersih dan sehat. resiko masyrakat yang terkena ISPA, baik dari golongan anak-anak hingga manula. Kabut Asap yang telah lama menyelimuti kota Pekanbaru dari Akhir Tahun 2013 hingga saat ini tidak juga berkurang. bahkan yang ada semakin tebal hingga masuk ke kategori daerah yang tidak layak huni dikarenakan kotor nya udara. jarak pandang yang semakin lama semakin pendek dapat membahayakan lalu lintas.

Dimanakah Pemerintah Kota Pekanbaru? dimanakah Pemerintah Pemprov Riau? sudahkah mereka bergerak? sudah kah mereka bertindak? apakah mereka tidak lagi peduli dengan masyarakat yang telah memilih nya untuk dapat memimpin kota tersebut, daerah tersebut? bahkan dari harian yang saya baca, Gubernur Riau yang baru terpilih hanya dapat berkata Pasrah dengan apa yang terjadi. Apakah kata-kata ini layak untuk di sampaikan dari seorang pemimpin yang seharusnya berada paling di depan demi membela masyarakat nya? apakah dia layak untuk dipilih? dimana mereka letakkan mukanya?
Fenomena Asap yang selalu terjadi tiap tahun, bagaimana sikap pemerintah menanggapi ini semua, seperti banjir tahunan yang terjadi di Jakarta. Kapan Pemimpin-pemimpin di indonesia ini menjadi seorang pemimpin yang dapat diteladani oleh masyarakat nya sendiri sehingga tidak perlu lagi adanya kampanye-kampanye yang dengan suka rela dengan penuh keyakinan mereka memilih sang pemimpin untuk memimpin daerah dan negeri ini. Apakah Negara, Bangsa ini hanya dijadikan Lahan Politik untuk mendapatkan kekayaan Pribadi, menjadi Ambisi individual dalam pencapaian Kekuasaan dan kepentingan Partai?
Kenapa ada Partai? kenapa semuanya jadi terpisah? kenapa mereka berperang politik untuk memenangkan kursi pemerintahan? Apa sih tujuan mereka? bukan kah seharusnya semua bersatu untuk kepentingan rakyat? untuk kepentingan Bangsa? ketika dimana Sumpah Pemuda terjadi? apakah mereka lupa dengan Sumpah Pemuda itu yang selalu dirayakan tiap tahunnya? Apakah Mereka Lupa dengan Pancasila yang menjadi dasar negri ini? Apakah mereka tidak lagi memahami makna isi dari Pancasila yang telah di perjuangkan oleh orang terdahulu yang memperjuangkan negri ni dari penjajahan? DIMANA? Dimana hati nurani kalian wahai Pejabat? Apakah itu bentuk dari seorang Pemimpin?
Bencana yang selalu terjadi tiap tahun dengan kkasus yang sama, dimana seharusnya hal ini dapat dirumuskan permasalahannya dan diselesaikan. apakah mereka takut dengan pengusaha Kaya yang telah membakar Lahan perkebunan mereka tidak memberi Tips? Ingat wahai Para Pemimpin, suatu saat tanggung jawab mu sebagai Pemimpin akan dipertanyakan. akan kah Rakyat mu tenang dengan kepemimpinanmu, Akankah Uang rakyat kamu pergunakan kembali untuk kesejahteraan Rakyat atau hanya untuk perut mu sendiri?