"TeeT TeeT", "TeeT TeeT", "TeeT TeeT", terdengar sayup sayup suara Alarm yang melengking berulang - ulang kira - kira 30 cm dari telinga ku pertanda telah saat nya untuk membuka mata pagi ini menjalankan rutinitas sehari - hari yang terus berulang - ulang dalam kurun waktu lebih kurang setahun belakangan. akhirnya dengan sangat berat dan mata yang sembab, mencoba mengangkat badan ini duduk di pembaringan yang sebenar nya sudah tidak layak untuk di gunakan, busa yang mencoba menahan berat tubuh tidak lagi berfungsi semaksimal mungkin, busa yang seharus nya dapat memberi ke empukan pada tubuh dan dapat menahan dari keras nya lantai hanya bagaikan sebuah tikar yang menjadi alas tubuh ku untuk bersentuhan langsung dengan dingin nya lantai di pagi ini. kembali ku lihat jam pada HP ku telah menunjukan jam 07.00 pagi, sudah waktunya untuk Mandi mempersiapkan diri berangkat ke kantor yang menjadi sumber penghasilan ku perbulan nya yang tak kunjung tersimpan. "Jangan ketawa ya, begini lah nasib anak perantauan" 😉 😉 😉
My life is an adventure , Nature is a real friend , the Land is My Home , Forest is singing , the Air is My breath , Unite joint Body and Soul
Thursday, December 1, 2016
Expedisi Ngaur Gunung Ciremei 17 Agust 2015
Setelah sekian lama meninggalkan ke isengan menulis, tiba lah saat nya kerinduan menulis kembali hadir dalam relung hati, mengingat banyak perjalanan yang telah di lalui dan terlewati tanpa di tuangkan ke dalam sebuah kertas putih digital ini, yang bagi saya merupakan salah satu tempat mencurahkan hati dan memiliki kebebsan ber-expresi baik itu salah atau pun benar, tanpa terikat dan ketergantungan metoda metoda cara penulisan yang benar.
Kali ini saya akan kembali mencoba mengingat potongan - potongan ingatan perjalanan kala itu setelah saya merasakan kerinduan melakukan perjalanan expedisi bersama mereka. dengan kesibukan harian masing - masing dan schedule pribadi yang padat menyebabkan kami tidak pernah lagi melakukan expedisi bersama, bahkan hanya sekedar meet up di Mall.
Atas Latar belakang kerinduan melakukan expedisi bersama mereka, saya akan mencoba mengulik kembali ruang ruang memori yang telah lama tersimpan. Yaitu sebuah expedisi Ke Sukamantri yang berakhir Pada Expedisi Gunung Ciremei. Baiklah untuk tidak memperpanjang kata Sambutan, saya akan memulai menceritakan kisah itu dengan kalimat
"Once Upon A Time"
Wednesday, November 30, 2016
Mendaki Gn. Merbabu Via Chuntel
Merbabu merupakan salah satu gunung yang masuk dalam list “Hiking Priority”,
gunung-gunung yang menjadi target pendakian di ukur dari Beautiful view, Hight
MDPL, and Track Hardest. Merbabu masuk kategori list “Beautiful view”. Hari ini 19 Februari 2015, Mimpi itu akan terwujud.
Labels:
adventure,
Chuntel,
gunung,
kenteng songo,
Merbabu,
petualangan,
riangulasi,
Selo
Subscribe to:
Comments (Atom)
Powered by
EMF Online Form Builders
Report Abuse


