Thursday, December 1, 2016

Panggilan Hati

"TeeT TeeT", "TeeT TeeT", "TeeT TeeT", terdengar sayup sayup suara Alarm yang melengking berulang - ulang kira - kira 30 cm dari telinga ku pertanda telah saat nya untuk membuka mata pagi ini menjalankan rutinitas sehari - hari yang terus berulang - ulang dalam kurun waktu lebih kurang setahun belakangan. akhirnya dengan sangat berat dan mata yang sembab, mencoba mengangkat badan ini duduk di pembaringan yang sebenar nya sudah tidak layak untuk di gunakan, busa yang mencoba menahan berat tubuh tidak lagi berfungsi semaksimal mungkin, busa yang seharus nya dapat memberi ke empukan pada tubuh dan dapat menahan dari keras nya lantai hanya bagaikan sebuah tikar yang menjadi alas tubuh ku untuk bersentuhan langsung dengan dingin nya lantai di pagi ini. kembali ku lihat jam pada HP ku telah menunjukan jam 07.00 pagi, sudah waktunya untuk Mandi mempersiapkan diri berangkat ke kantor yang menjadi sumber penghasilan ku perbulan nya yang tak kunjung tersimpan. "Jangan ketawa ya, begini lah nasib anak perantauan" ๐Ÿ˜‰ ๐Ÿ˜‰ ๐Ÿ˜‰


Expedisi Ngaur Gunung Ciremei 17 Agust 2015

Setelah sekian lama meninggalkan ke isengan menulis, tiba lah saat nya kerinduan menulis kembali hadir dalam relung hati, mengingat banyak perjalanan yang telah di lalui dan terlewati tanpa di tuangkan ke dalam sebuah kertas putih digital ini, yang bagi saya merupakan salah satu tempat mencurahkan hati dan memiliki kebebsan ber-expresi baik itu salah atau pun benar, tanpa terikat dan ketergantungan metoda metoda cara penulisan yang benar.

Kali ini saya akan kembali mencoba mengingat potongan - potongan ingatan perjalanan kala itu setelah saya merasakan kerinduan melakukan perjalanan expedisi bersama mereka. dengan kesibukan harian masing - masing dan schedule pribadi yang padat menyebabkan kami tidak pernah lagi melakukan expedisi bersama, bahkan hanya sekedar meet up di Mall.

Atas Latar belakang kerinduan melakukan expedisi bersama mereka, saya akan mencoba mengulik kembali ruang ruang memori yang telah lama tersimpan. Yaitu sebuah expedisi Ke Sukamantri yang berakhir Pada Expedisi Gunung Ciremei. Baiklah untuk tidak memperpanjang kata Sambutan, saya akan memulai menceritakan kisah itu dengan kalimat 

"Once Upon A Time"

Wednesday, November 30, 2016

Mendaki Gn. Merbabu Via Chuntel


Merbabu merupakan salah satu gunung yang masuk dalam list “Hiking Priority”, gunung-gunung yang menjadi target pendakian di ukur dari Beautiful view, Hight MDPL, and Track Hardest. Merbabu masuk kategori list “Beautiful view”. Hari ini 19 Februari 2015, Mimpi itu akan terwujud.

Wednesday, June 10, 2015

Wonderful Gn. Lawu via Cheto (30 Mei–1 Juni 2015)

Tidak banyak pendaki yang memilih jalur ini dikarenakan jalurnya yang panjang, berat, bercabang dan tidak terlalu jelas. Namun hal ini lah yang memacu hasrat saya untuk mengunjungi gunung mistis tersebut, bahwasanya dari informasi yang saya baca dari om Google bahwa jalur Candi Cheto tersebut merupkan jalur pintu Ghaib Gunung Lawu.

This is Lawu, photo by Kharisa 

Saya (Seseorang pencari ketenangan dan kedamaian hati), Ipoy (pendaki baru yang rela bertukar carrir demi mendapatkan costum yang contrast), Nunuz (“Anak Mentri si Wanita Orange”), Arie (Dokter team yang slalu tanggap dengan keluhan kami), Dendi ( Barista terbaik kita yang rela nungguin kopi racikan terbaik nya hingga lebih dari 30 menit selama di kereta), Iwan (Sang Pujangga), Tami (Ibu negara yang tidak mengenal lelah dengan tanjakan yang di sajikan jalur cetho), Karisha (pendaki wanita yg 2 minggu sebelumnya dari rinjani tapi gak ke Sagara Anak), Wisnu (Pendaki unik dengan etnik nya yang selalu gendong jelangkung di punggung ny), Oki (partner goyang muser2 nya wisnu yang rela sampai merangkak demi melalui jalur cheto), Ega (Hayati dari malang yang di perjuangkan ipoy dan wisnu), Jojo (Perintis jalur yang gak da diam nya dengan nyanyian galau nya) n then Awal (ketinggalan kereta dari jakarta). Sepakat untuk tetap melewati jalur ini demi membuktikan fakta yang tersembunyi dari Gunung Lawu. 


12 Personil Pendakian 

Tuesday, June 17, 2014

Gunung Guntur 06–08 Juni 2014 “Si Kecil Cabe Rawit”


 Setelah H-1 beberapa orang akhirnya mengundurkan diri untuk ikut serta dalam pendakian Gunung Guntur yang tadi nya di pelopori oleh Mirna dan pengikut setia nya Kiki serta Jabar berhasil mengumpulkan masa dari komunitas backstrip untuk ikut dalam pendakian kali ini dengan total 11 orang di antara nya Mirna, Kiki, Jabar, Stu, Firman, Ibeth (Pendakian pertama), Aripin, Johan, dan sikembar Santan (Sania Tania) berkumpul di meeting point yang telah disepakati yaitu Kp. Rambutan dan bergerak menuju Kota Garut.

Tuesday, May 20, 2014

Touring To Tangkuban Perahu (2-4 Mei 2014)


Waktu jam pada Laptop kantor telah menunjukkan pukul 16.00, hanya 1 jam lagi lonceng jam pulang kantor terasa begitu sangat lama. kerjaan tidak lagi bisa ber kosentrasi hinnga saya memutuskan untuk Browsing Destinasi berikutnya yang harus di prioritaskan setelah destinasi malam ini.
Tidak terasa setelah menjelajah Pulau Jawa dan Provinsi Jawa Barat melalui Om Google, its time to go home. beres-beres laptop, berkas kerjaan dll. segera tancap gas pulang ke kos dan tak lupa sekalian mengisi perut dan suplemen khas Padang Teh Telor (Teh Talua) di RM Padang langganan Teh Talua. Setelah BBM Iraf yang akan menjadi teman perjalanan ku malam ini merupakan teman seperjuangan 5 tahun ketika masih mengecap dunia perkuliahan di Padang, yang kebetulan memiliki minat dalam Rider Touring.
setelah menunggu kira-kira hampir 1 jam tidak lupa Packing perlengkapan dan baju ganti hingga snack dan persiapan mental karena akan menghadapi macet nya kota jakarta, kami segera menyiapkan Tunggangan tentunya dengan Belalang kesayangan ku Satria Fu 150 dan tunggangan baru iraf yang masih berumur 2 bulan Pulsar 200NS kawasaki bajaj kuning nya  memacu kemacetan jalan kota jakarta hingga Bekasi membuat Iraf harus menelpon ku 2 x dikarenakan ketinggalan dan tidak mengetahui rute. Begitulah kelemahan Moge jika berada didalam pusat kemacetan Kota jakarta.

Wednesday, May 14, 2014

Pendakian G. Semeru (12-16 Agustus 2013)

Akhirnya hari-hari yang Aku nantikan datang juga. dan sepertinya hari ini juga hari yang sangat dinantikan oleh Bang Ijal, Kk Nita, dan Adi. Rencana yang sudah di susun dari jauh-jauh hari tepatnya sebulan dari hari ini. Rencana yang sudah dimimpikan dan di impikan dari beberapa tahun yang silam. hari yang sangat bahagia, hari dimana sebuah mimpi "Akan" Tercapai. "Menjejakkan Kaki Di Puncak Para Dewa" Gunung Semeru.
 IMG-20140407-WA0124 
Info Terupdate

Name

First

Last
Email
Website
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]
Powered byEMF Online Form Builders
Report Abuse